Janganlah meminum air yang sudah sekian lama
tertinggal di Mobil. Karena meninggalkan air kemasan di dalam mobil, Baik air
kemasan lama (sebagiannya telah diminum) maupun air kemasan baru.
Ternyata, air kemasan yang telah lama ditinggal
di dalam mobil bisa berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika tidak diketahui
telah berapa lama air kemasan itu tertinggal di mobil.
Hal itu dikarenakan plastik air kemasan yang terbuat dari PET jika dipanaskan akan melepaskan zat kimia BPA. Lepasnya zat kimia BPA dapat mempengaruhi kadar hormon dengan meniru estrogen. Selain itu, juga dapat memicu risiko kesehatan jika seseorang terpapar dalam jumlah yang cukup tinggi.
Hal itu dikarenakan plastik air kemasan yang terbuat dari PET jika dipanaskan akan melepaskan zat kimia BPA. Lepasnya zat kimia BPA dapat mempengaruhi kadar hormon dengan meniru estrogen. Selain itu, juga dapat memicu risiko kesehatan jika seseorang terpapar dalam jumlah yang cukup tinggi.
Sementara ketika air kemasan tertinggal di
dalam mobil, umumnya suhu di dalam mobil meningkat. Terlebih jika mobil
tersebut diparkir di halaman terbuka di bawah sinar matahari. Suhu di dalam
mobil bisa mencapai 55°C-80°C.
Dokter spesialis gizi klinik Saptawati
Bardosono mengatakan bahwa air kemasan yang wadahnya terbuat dari plastik bisa
berbahaya jika diletakkan di tempat panas selama lebih dari dua jam. Sebab suhu
panas bisa membuat plastik cepat mengurai dan masuk ke air.
Namun untuk air kemasan dengan standar Amerika, menurut penelitian University of Florida bisa tetap aman jika tertinggal di mobil dalam empat pekan. Namun setelah empat pekan, kadar keamanannya untuk dikonsumi akan mengalami penurunan.
Namun untuk air kemasan dengan standar Amerika, menurut penelitian University of Florida bisa tetap aman jika tertinggal di mobil dalam empat pekan. Namun setelah empat pekan, kadar keamanannya untuk dikonsumi akan mengalami penurunan.
0 komentar:
Posting Komentar