Adgroups

Selasa, 26 April 2016

Manfaat Madu Bagi Tubuh, Part 1

    Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya darinektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.



     Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakaridafluktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya.Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktifitas air yang hanya 0.6.
Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.
     Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin. pinobanksin, vitamin C, kataase dan pinocenbrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.

Analisis madu secara umum:
Fluktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%

Ada beberapa manfaat madu, diantaranya :

1. Sebagai obat untuk penderita Diabetes
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air)
Madu juga sudah terbukti bisa digunakan untuk pengobatan luka pada penderita diabetes di mana pasien tidak bisa menggunakan antibiotik.
Karena manisnya dari madu berupa fruktosa dan apabila masuk kedalam tubuh akan langsung diubah menjadi energi tanpa perlu hormon insulin untuk mengubahnya.Sehingga dapat menyembuhkan penderita diabetes.

2. Untuk menghilangkan batuk
Sebuah studi 2007 dari Penn State College of Medicine yang melibatkan 139 anak-anak, menemukan bahwa madu sangat efektif dalam menghilangkan batuk. Dekstrometorfan (DM) dalam madu dapat menenangkan batuk pada malam hari untuk anak-anak dan meningkatkan kualitas tidur mereka.
Studi lain juga perna dipublikasikan di Pediatrics yang dilakukan pada 270 anak-anak berusia 1-5 yang mengalami batuk pada malam hari karena pilek. Dalam penelitian ini, anak-anak yang meminum dua sendok teh madu 30 menit sebelum tidur mengalami penurunan intensitas batuk dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum madu.

3. Menghilangkan Alergi
Banyak orang telah mencoba dan mengandalkan kemampuan madu untuk mengurangi gejala alergi musiman. Madu memiliki efek anti-inflamasi dan dikenal untuk menenangkan batuk. Tetapi perlu diketahui manfaat madu untuk mengobati alergi belum terbukti dalam studi klinis. Namun ada beberapa fakta dari para ahli yang mengatakan bahwa madu mengandung jejak serbuk sari bunga dan paparan alergen yang bekerja untuk memerangi reaksi alergi.

4. Memerangi Bakteri
Dalam studi klinis, madu telah terbukti dapat membunuh patogen penyakit karena makanan seperti E. coli dan salmonella, serta methicillin-resistant Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa yang keduanya mungkin terdapat di rumah sakit atau klinik.

5. Sebagai obat kulit
Madu digunakan untuk mengobati kulit rusak dan regenerasi sel-sel kulit baru. Madu efektif menyembuhkan eksim, dermatitis dan gangguan kulit lainnya.
Madu membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah munculnya keriput.
Antibakteri dan antimikroba pada madu membantu mencegah pertumbuhan bakteri tertentu. Sehingga digunakan untuk mengobati luka bakar dan lecet.


0 komentar:

Posting Komentar